OVERVIEW

Masa depan Bangsa bukanlah mimpi yang terpendam. Setiap bangsa

wajib menggenggam mimpi dan memijakan kaki untuk melangkah dan

menggapai kebahagiaan masa depan. Hari ini adalah masa depan dari masa

lalu. Bukan hanya renungan yang harus dilakukan oleh kaum berpikir saat

ini, karena sesungguhnya telah kita ketahui bersama bahwa masa depan

Bangsa ini ada ditangan para belia yang tak berdosa. Para belia yang tak

berdosa dalam konteks ini maksudnya adalah anak-anak Bangsa

pengenggam mimpi dan pembuka gerbang masa depan Bangsa. Mereka

harus melangkah dan memijakan kaki menuju pintu gerbang tersebut.

Tugas kaum berpikir saat ini adalah menyiapkan fondasi dan anak

tangga yang layak untuk anak-anak pijak agar mereka mampu melangkah

dan membuka pintu kebahagiaan masa depan dengan penuh rasa aman dan

percaya diri. Proses untuk mencapai kebahagiaan masa depan sesuai dengan

harapan diatas maka dibutuhkan pijakan bagi para kaum berpikir melalui

penguasaan pedagogik futuristik secara fundamental. Herlambang (2018

hlm 171) “Pedagogik futuristik merupakan sebuah alternatif pendidikan

untuk masa depan dan pendidikan yang berperspektif global yang dalam

implementasinya membutuhkan para pendidik yang visioner dan

berkesadaran kritis atas cita-cita kehidupan masa depan bangsa yang lebih

baik”. Kaitan dengan itu Tilaar (2007 hlm 241-247) memberikan penguatan

bahwa salah satu fondasi utama dari sekian banyak anak tangga yang harus

dilalui oleh anak-anak Bangsa adalah terpenuhinya hak dan terlindunginya

kualitas hidup mereka melalui realisasi pendidikan bermutu di era global.

DETAILS

  • Title:
    Perlindungan & Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini
  • Years:






  • DOWNLOAD

QUICK CONTACT

Recent Publication

See all our works that we do for our clients