Jakarta, 3 September 2024 - Bank Dunia meluncurkan laporan penting berjudul “Ekonomi Pengasuhan di Indonesia: Jalan bagi Partisipasi Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial Perempuan” di Soehana Hall, Jakarta. Laporan ini menyoroti peran penting pendidikan anak usia dini dalam meningkatkan kesejahteraan anak, sekaligus menunjukkan terbatasnya dukungan yang diberikan oleh fasilitas pengembangan anak usia dini.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah diskusi panel yang menampilkan Prof. Vina Adriany, PhD, Direktur SEAMEO CECCEP. SEAMEO CECCEP, sebuah organisasi regional, didedikasikan untuk mempromosikan kesejahteraan anak-anak dan keluarga dalam pendidikan anak usia dini dan pengasuhan anak. Partisipasi Prof. Adriany menggarisbawahi komitmen organisasi ini untuk mengintegrasikan pendidikan dan pengasuhan.
Selama diskusi, Prof. Adriany menekankan sifat tak terpisahkan antara pendidikan dan pengasuhan di lingkungan anak usia dini. “Pendidikan dan pengasuhan bagaikan dua sisi mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan,” katanya. Beliau juga membahas kesalahpahaman umum bahwa pengasuhan anak adalah tanggung jawab perempuan, dan menyimpulkan dengan pesan yang kuat: “Pengasuhan bukanlah tanggung jawab perempuan, tetapi tanggung jawab bersama.”
Wawasan yang dibagikan oleh SEAMEO CECCEP dan temuan laporan tersebut menyoroti perlunya pendekatan terpadu untuk pendidikan dan pengasuhan anak usia dini. Pendekatan-pendekatan ini sangat penting untuk mendorong perkembangan holistik dan kesejahteraan bagi anak-anak di Indonesia.
Bagikan Artikel