Bandung, 15 Mei 2025 — SEAMEO CECCEP (Southeast Asian Ministers of Education Organization - Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting) menggelar kegiatan Persiapan Penyusunan Bahan Advokasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) pada 15–17 Mei 2025 di Mercure Nexa Supratman, Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan bahan advokasi yang tepat, memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan, serta mengidentifikasi isu strategis dalam pengembangan PAUD-HI di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan bahan advokasi yang dapat digunakan untuk mendampingi pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun kebijakan dan program PAUD-HI.
Kegiatan dibuka oleh Direktur SEAMEO CECCEP, Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D., dan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:
Dr. Paudah, M.Si, Direktur SUPD IV, Kementerian Dalam Negeri , Nurman Siagian, Policy Manager INOVASI. Peserta kegiatan berasal dari berbagai institusi, termasuk Direktorat PAUD, UNICEF Indonesia, Plan International Australia, Tanoto Foundation, KREASI, Universitas Islam Internasional Indonesia, dan internal tim SEAMEO CECCEP.
PAUD-HI merupakan pendekatan pengembangan anak usia dini yang mengintegrasikan aspek pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan anak. Meski telah diimplementasikan di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, program ini masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan regulasi, pendanaan, serta koordinasi antar sektor.
Mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4.2 dan berbagai deklarasi internasional seperti Deklarasi Tashkent dan Deklarasi ASEAN, kegiatan ini menegaskan komitmen SEAMEO CECCEP dalam mempromosikan layanan PAUD yang berkualitas, inklusif, dan merata.
Dengan adanya kegiatan ini, SEAMEO CECCEP mempertegas peranannya sebagai lembaga regional yang berkomitmen mendorong tercapainya sistem PAUD yang berkualitas di Asia Tenggara. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam memperkuat upaya advokasi demi terwujudnya generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Share This News