SEAMEO CECCEP Adakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Guru PAUD di Manggarai Timur

Manggarai Timur, 6 September 2024 – SEAMEO CECCEP sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Guru PAUD di Gedung Krisna Borong. Acara yang dipenuhi antusiasme ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Manggarai Timur, Bapak Winsensius Tala, S.Pd., dan dihadiri oleh jajaran penting lainnya, seperti Sekretaris Dinas, Bapak Bruno Ismail, M.Pd., Kabid PAUD, Bapak Hieronimus E. Dona, S.Kom., serta Kabid SD, Bapak Marselinus Enggu, S.Pd., M.Pd. Sambutan hangat dari Ketua Adat Manggarai Timur menambah semangat kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan komunitas lokal.

Dalam sambutannya, Bapak Winsensius Tala menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai bagian dari program wajib belajar 13 tahun. "Pendidikan di usia dini merupakan fondasi masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, penguatan PAUD sangat krusial," ungapnya
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan beberapa narasumber dari SEAMEO CECCEP, seperti Ith Vuthy, M.A., Assila Prianggi Humaira Bain, M.Pd., M.Ed., dan Dwi Anisa Faqumala, M.Pd dan Heri Kosmawan, M.Pd. Dwi Anisa menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah bagian dari mikrosistem dan mesosistem yang memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Ia mengingatkan bahwa untuk membesarkan seorang anak, "dibutuhkan satu desa, bahkan satu negara." Hak bermain anak juga ditekankan sebagai kebutuhan dasar untuk mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif mereka. 

Bermain membantu mereka mengembangkan kreativitas, mengasah kemampuan berkomunikasi, serta memahami dunia di sekitar mereka. Selain itu, bermain juga memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri, mengelola emosi, dan mengembangkan rasa percaya diri. Dengan memenuhi hak bermain, kita mendukung perkembangan optimal anak dan menjamin mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, bahagia, dan seimbang.
Assila Prianggi menyoroti pentingnya alat permainan edukatif dalam mendukung kreativitas anak. "Bermain adalah hak setiap anak, dan alat permainan edukatif membantu perkembangan mereka secara optimal," ujarnya. Ia juga mengajak guru-guru kreatif untuk memanfaatkan konsep Loose Parts dalam pembelajaran, memanfaatkan bahan-bahan sederhana untuk meningkatkan kreativitas anak.

Deputy Direktur Program SEAMEO CECCEP, Ith Vuthy, M.A., juga menjelaskan tiga program unggulan SEAMEO, yakni akses dan partisipasi anak pada pendidikan anak usia dini berkualitas, pendidikan anti-bias, serta PAUD Holistik Integratif (HI). Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru-guru PAUD di Manggarai Timur agar dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan holistik bagi anak-anak. Di harapkan kolaborasi antara SEAMEO CECCEP dan Dinas Pendidikan Manggarai Barat, dapat berjalan dengan baik di kemudian hari.


Share This News

Comment