Southeast Asian Ministers of
Education Organization - Regional Centre for Early Childhood Care Education and
Parenting (SEAMEO CECCEP) telah berhasil menyelenggarakan Focus Group
Discussion (FGD) bertajuk "Update Aplikasi dan Penyusunan Konten Aplikasi
Anaking" pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2024. Kegiatan ini merupakan bagian
dari rangkaian Kajian dan Pengembangan aplikasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas layanan bagi anak-anak dan orang tua.
Dalam FGD ini, seluruh staf
SEAMEO CECCEP turut serta aktif. Diskusi yang berlangsung selama tiga hari ini
membahas berbagai aspek terkait pembaruan aplikasi Anaking, yang merupakan
salah satu inovasi penting dalam mendukung perkembangan anak usia dini.
Tim Research and Development
SEAMEO CECCEP memimpin pembahasan mengenai fitur-fitur baru yang diusulkan
untuk pengembangan aplikasi Anaking. Salah satu fitur yang menjadi fokus utama
adalah penambahan halaman tentang pertumbuhan, perkembangan, serta stimulasi
anak, serta pengembangan "Ruang Ayah Bunda" sebagai wadah bagi orang
tua untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mendidik anak.
Selain itu, aspek teknis seperti
pengunggahan file gambar, migrasi data, dan kebutuhan personel administrasi dan
IT juga menjadi perhatian serius dalam diskusi tersebut.
Diskusi tidak hanya terfokus pada
aspek teknis, namun juga membahas peran etnoparenting dalam konteks pengasuhan
anak. Dalam tema "Ruang Ayah Bunda," akan ditambahkan informasi
tentang etnoparenting sebagai bentuk penghargaan terhadap keanekaragaman budaya
dan gender dalam mendidik anak.
"Kami berharap dengan
penyempurnaan aplikasi Anaking ini, dapat memberikan manfaat yang lebih besar
bagi orang tua dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka. Aplikasi ini
diharapkan menjadi alat bantu yang efektif dalam mendeteksi dini dan memberikan
stimulasi yang tepat bagi tumbuh kembang anak," ungkap salah satu
perwakilan dari SEAMEO CECCEP.
Dengan semangat kolaborasi dan
inovasi, SEAMEO CECCEP terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan anak usia dini di kawasan Asia Tenggara.
Share This News