Bandung 3 Februari 2023- SEAMEO CECCEP kembali menjalin kerja sama yaitu dengan Universitas Sangga buana. Kerja sama ini merupakan inisiasi dalam menjajaki kerja sama yang telah dilakukan sebelumnya. Tujuan penandatanganan MoU ini merupakan inisasi untuk mengembangkan program ECCE.
Di dalam sambutannya Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si selaku Rektor universitas sangga buana, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama berikutnya. Ia juga menyoroti tentang pentingnya pendidikan anak usia dini dan parenting. Ia menyampaikan bahwa Pendidikan anak usia dini memerlukan banyak dukungan termasuk dalam fasilitas pendidikan.
Sarana dan prasarana menjadi hal utama dalam setiap lembaga termasuk lembaga pendidikan anak usia dini. Setiap lembaga diwajibkan memiliki sarana yang baik dan sesuai dengan standar kelayakan untuk mendukung sebuah proses pembelajaran. Sekolah ramah anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama sekolah ramah anak adalah non diskriminasi, kepentingan terhadap anak, hak hidup serta penghargaan terhadap anak.
“Saya sangat berterimakasih atas kesempatan berkunjung ke SEAMEO CECCEP. Kunjungan ini menjadi momentum universitas sangga buana untuk membantu negara dan pemerintah yang lebih tinggi dalam implementasi tridharma perguruan tinggi. Sehingga peran kampus dan peran SEAMEO CECCEP sangat dibutuhkan dalam kemajuan pengembangan anak usia dini dan parenting.” Tutur Didin.
Di dalam sambutannya Prof. Vina juga mengenalkan profil lembaga. SEAMEO CECCEP adalah organisasi antar pemerintah regional yang didirikan pada tahun 1965 di antara pemerintah negara-negara Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama regional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di kawasan tersebut.
SEAMEO CECCEP bagian integral yang penting dan berfokus pada pengembangan budaya, sosial dan pendidikan. “Kami berfokus pada riset dan mengkoneksikan riset kebijakan, capacity building, advocacy and partnership. Kami menjadi lembaga “hub” dalam bidang PAUD dan Pendidikan keluarga, akademis dan anak sebagai penerima manfaat, tutur Vina.”
Berdasarkan tujuan SDGs mengenai semua anak perempuan dan laki-laki berhak memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.
Vina juga menyoroti tentang layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan pentingnya partisipasi layanan pendidikan untuk anak laki-laki dan perempuan untuk berhak mendapatkan pendidikan yang layak, anti bias education, pentingnya melakukan kajian penelitian dan riset PAUD mengenai nilai-nilai kesetaraan.
Sekolah ramah anak bukan membuat bangunan baru melainkan membangun paradigma baru dalam mendidik dan mengajar peserta didik untuk menciptakan generasi baru yang tangguh tanpa kekerasan, menumbuhkan kepekaan orang dewasa pada satuan pendidikan untuk memenuhi hak dan melindungi peserta didik.
Di dalam usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri. Terakhir kegiatan ditutup dengan upacara penandatanganan MoU yang diwakili oleh Direktur SEAMEO CECCEP dan Rektor Universitas Sangga Buana.