Padang, 23 November 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (FIP UNP) menggelar kegiatan KRIDA 2024 yang dihadiri oleh 1.000 mahasiswa dari berbagai jurusan. Kegiatan ini menghadirkan Ith Vuthy, Deputy Director for Program, SEAMEO CECCEP, sebagai narasumber utama, yang membawakan materi tentang 21st Century Skills serta pentingnya growth mindset bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Afdal, M.Pd., KONs, Dekan FIP UNP, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Ith Vuthy. "Semoga mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap wawasan yang berharga demi pengembangan diri dan karier mereka di masa depan," ujarnya.
Ith Vuthy memulai pemaparannya dengan menyoroti peran strategis generasi muda Indonesia dalam pembangunan negara. “Struktur penduduk Indonesia yang didominasi usia muda adalah kekuatan besar. Anak muda harus siap dengan kecakapan abad 21 agar mampu bersaing secara global,” ungkapnya.
Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset
Salah satu poin menarik yang disampaikan Ith Vuthy adalah tentang perbedaan antara growth mindset dan fixed mindset. Ia menjelaskan bahwa fixed mindset melihat kecerdasan dan kemampuan sebagai hal bawaan yang tidak bisa diubah, sehingga cenderung menghindari tantangan dan menyerah saat menghadapi kesulitan. Sebaliknya, growth mindset percaya bahwa kemampuan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan pengalaman, sehingga lebih terbuka terhadap tantangan dan kritik membangun.
Kecakapan Abad 21: Modal Generasi Muda
Ith Vuthy juga menekankan pentingnya penguasaan kecakapan abad 21, yang meliputi:
1. Literasi Dasar: Kemampuan baca tulis, berhitung, dan literasi sains.
2. Literasi Digital: Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Literasi Keuangan: Pemahaman tentang pengelolaan keuangan.
4. Literasi Kebudayaan dan Kewarganegaraan: Pemahaman terhadap keberagaman budaya dan peran sebagai warga negara global.
Sebagai perwakilan SEAMEO CECCEP, Ith Vuthy juga menyampaikan harapannya agar kemitraan antara SEAMEO CECCEP dan UNP dapat terus terjalin. "Kami berharap kolaborasi ini dapat semakin memperkuat peran institusi pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten, berkarakter, dan berdaya saing global," tuturnya.
Kegiatan KRIDA, yang merupakan pembekalan kreativitas dasar untuk mahasiswa baru, dirancang sebagai landasan penting bagi pengembangan kompetensi mahasiswa UNP. Dengan materi yang inspiratif, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan perspektif baru bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan era modern.
Melalui KRIDA 2024, UNP menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa dengan wawasan, kreativitas, dan keterampilan unggul.
Share This News