Kolaborasi untuk memenuhi hak-hak anak melalui pelatihan Our Happy Neighborhood (OHN): Kolaborasi antara SEAMEO CECCEP, Dinas Pendidikan Kota Ambon, dan Balai Guru Penggerak Provinsi Maluku


Kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Ambon, Balai Guru Penggerak Maluku, dan SEAMEO CECCEP bersama 7 SEAMEO CENTRE INDONESIA (SCI) menjadi tonggak penting dalam kolaborasi pendidikan. Upaya ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang berlangsung dengan semangat tinggi di Hotel Manise pada 12 November 2023. Kesepakatan ini mewakili komitmen bersama untuk memajukan sektor pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga dengan melibatkan berbagai aspek, termasuk penelitian, advokasi, dan pengembangan kapasitas serta kemitraan.

Penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama dilakukan oleh Prof. Vina Adriany, M.Ed., Ph.D., direktur SEAMEO CECCEP, Drs. Ferdinandus F. Taso, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, dan Dr. La Mansur, S.Pd., M.Pd, sebagai Kepala Balai Guru Penggerak Maluku. Tidak hanya itu, 7 SCI turut serta dalam penandatanganan, seperti SEAMEO SEAMOLEC, SEAMEO BIOTROP, SEAMEO RECFON, SEAMEO QITEP In Language dan QITEP In Mathematics, serta QITEP In Science.

Tujuan utama dari perjanjian kerja sama ini adalah menggalang sinergi dalam penyusunan program inovatif di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga. Diantaranya adalah pengembangan model atau inovasi pembelajaran PAUD dan Parenting, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, serta kajian dan pengembangan model-model/inovasi di bidang PAUD dan Parenting. Melalui pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, seminar, dan jejaring bersama, kerja sama ini diharapkan dapat mencapai kesuksesan dengan prinsip saling bekerja sama, akuntabel, dan pertanggung jawaban yang jelas. Selain melakukan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama, 7 SCI juga melaksanakan pelatihan untuk guru-guru Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah.

Selanjutnya, Pada tanggal 13-14 November 2023 SEAMEO CECCEP juga melaksanakan pelatihan Our Happy Neighboorhud untuk guru-guru PAUD di Ambon. Guru-guru mendapatkan materi tentang pentingnya Hak anak. Dalam hal ini materi tersebut masuk dalam chapter happy children. Hak anak adalah seperangkat hak-hak yang diakui secara universal untuk anak-anak sebagai individu yang memiliki kebutuhan dan kepentingan sendiri. Pemenuhan hak anak merupakan suatu kewajiban yang diakui dalam berbagai perjanjian internasional, seperti Konvensi Hak Anak yang disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hak anak mencakup berbagai aspek, termasuk hak atas kehidupan, hak untuk berkembang, hak untuk dilibatkan, dan hak untuk dihormati.

Salah satu hak anak yang sangat penting adalah hak partisipasi, yaitu hak anak untuk berbicara, menyatakan pendapat, dan ikut serta dalam keputusan yang memengaruhi hidup mereka. Hak partisipasi pada anak mendorong pemberdayaan dan menciptakan kesetaraan. Anak menjadi bagian dari proses keputusan, sehingga mendorong masyarakat yang lebih adil dan inklusif. Hak partisipasi memastikan bahwa anak memiliki suara dalam isu-isu yang secara langsung memengaruhi kehidupan dan perkembangan mereka, termasuk dalam konteks pendidikan, kesehatan, dan perlindungan.

Dalam diskusi tersebut, peserta sangat aktif berpartisipasi untuk membahas isu seputar anak jalanan, termasuk mendefinisikan konsep bermain bagi anak jalanan. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dalam merumuskan pemahaman mengenai pemenuhan hak anak jalanan. Para guru juga dengan sungguh-sungguh menginginkan adanya langkah konkret dan tindak lanjut setelah pelatihan, terutama dalam menghadapi kasus-kasus yang melibatkan anak jalanan.

Peserta memahami bahwa anak jalanan, yang sering dianggap sebagai individu dengan konotasi negatif, ternyata memiliki potensi untuk mengenal dan memahami literasi ekonomi. Selain itu, anak jalanan dapat mengelola waktu mereka dengan seimbang antara bermain, bekerja, dan bersekolah. Fakta ini memberikan wawasan baru mengenai potensi positif yang dimiliki oleh anak jalanan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan bahwa semua guru dapat mengimplementasikan pemahaman mengenai hak-hak anak, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Kerjasama yang erat dengan orangtua juga diharapkan dapat menjadi kunci utama dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak jalanan secara optimal. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi anak jalanan, memberikan mereka peluang untuk berkembang secara holistik.

 

Share This News

Comment